Lanjutan dari Kaidah-kaidah Utama tentang Asma dan Sifat Allah,
baca.
Pengertian Asma` Allah I adalah tauqifiyyah
Asma` Allah adalah tauqifiyyah, yaitu berdasarkan pada wahyu, akan tidak mempunyai peran di dalamnya.
Oleh karena itu, dalam masalah asma` ini harus berlandaskan al-Qur`an dan Sunnah yang shahih, tidak boleh ditambah ataupun dikurangi, karena akal saja tidak mungkin dapat mengetahui asma yang dimiliki oleh Allah . Untuk itu wajib berpijak kepada nash. Firman Allah :
وَلاَتَقْفُ مَالَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُوْلاَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولاً
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya. (QS. Al-Isra` :36)
Selain itu, memberikan nama kepada Allah dengan asma` yang tidak ditetapkan oleh Allah bagi diri-Nya sendiri, atau mengingkari asma`-Nya adalah pelanggaran terhadap hak Allah . Maka, wajiblah berlaku sopan dalam masalah ini dan cukup dengan mengikuti apa yang datang dari nash.
bagaimana pendapat nada mengenai "
Asma` Allah I adalah tauqifiyyah "
apakah kaidah-kaidah tersebut sudah sesuai???
Asma` Allah I adalah tauqifiyyah |
khabibieka |
4.5 Suara Dari 1001 Ulasan